Konsultasi

Pustaka TBC - Tentang TBC

Kontak Kami

Konsultasikan pertanyaan, permasalahan terkait TBC. Kami dengan senang hati akan melayani anda, silahkah kirim pesan dan CS kami akan membalas segera

Head Office

Jl. H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950

Sosial Media Kami

Name *
Email
No whatsapp
Pesan

Pertanyaan Terkait TBC

Pengobatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap awal (intensif, 2 bulan) dan tahap lanjutan. Lama pengobatan 6-8 bulan, tergantung berat ringannya penyakit. Penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat sampai dinyatakan sembuh. Dilakukan tiga kali pemeriksaan ulang dahak untuk mengetahui perkembangan kemajuan pengobatan, yaitu pada akhir pengobatan tahap awal, sebulan sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan.

Tempat Berobat Penderita TB

Puskesmas, Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4), Rumah Sakit, klinik dan dokter praktek swasta. Di Puskesmas, penderita bisa mendapatkan obat TB secara cuma-cuma (gratis).

Sebagai tambahan :

Rumah Sakit, Klinik dan Dokter Praktek Swasta yang sudah bekerjasama dengan program TB juga menyediakan obat yang sama dan Gratis.

 

Gejala umum yang awalnya bisa terlihat adalah batuk berdahak terus-menerus selama 2-3 minggu atau lebih.

Gejala-gejala lainnya antara lain:

  • Sesak napas dan nyeri pada dada
  • Batuk bercampur darah
  • Badan lemah dan rasa kurang enak badan
  • Kurang nafsu makan dan berat badan menurun
  • Berkeringat pada malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan
 

Sumber penularan adalah dahak penderita TB. TB menular melalui udara bila penderita batuk, bersin dan berbicara dan percikan dahaknya yang mengandung kuman TB melayang-layang di udara dan terhirup oleh orang lain.

Catatan : Penderita TB Paru dengan BTA Positif, dapat menularkan kepada 10-15 orang per tahun di sekitarnya. (BTA Positif artinya dalam parunya terdapat bakteri TB)

 

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). TB lebih sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya disebut TB ektra paru.

TB bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan atau guna-guna, stigma di masyarakat yang mengaitkan penyakit TB dengan dunia mistis perlu di luruskan. TB dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, kaya). TB dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, lengkap dan teratur.

Skip to content