Halo #SobatTOSS, berjumpa lagi nih dengan Admin. Seperti artikel-artikel sebelumnya, Admin akan membawakan informasi baru mengenai Tuberkulosis untuk sobat! Kali ini kita akan belajar bersama mengenai tuberkulosis pada kehamilan.
Kehamilan menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan TBC loh sobat karena selain mengenai ibu, janin yang dikandungnya juga dapat tertular TBC. Penularan melalui jalur ini disebut dengan penularan transprasental. Penularan ini cukup jarang terjadi namun risiko tertular melalui kontak dengan ibu dengan tuberkulosis aktif tetap ada.
“Tanda-tanda ibu hamil terkena TBC apa saja min? Apakah sama dengan orang biasa?
Untuk memastikan apakah seorang ibu hamil benar terkena TBC lebih sulit dibandingkan orang biasa karena gejala yang muncul seperti kelelahan, sesak nafas, berkeringat, lemas, batuk, dan demam ringan mirip dengan gejala umum kehamilan. Tanda-tanda TBC pada kehamilan berupa batuk terus menerus, penurunan berat badan, demam, dan nafsu makan menurun. Namun sebagian besar tuberkulosis pada kehamilan sering kali tanpa gejala yang khas, sekitar 30% ibu terdiagnosis tuberkulosis setelah bayi yang dilahirkan diketahui terkena TBC (tuberkulosis kongenital). Maka dari itu apabila terdapat gejala-gejala diatas dan memiliki riwayat kontak dengan pasien TBC, maka ibu hamil harus segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh seperti tes tuberkulin, tes kultur, dan tes rontgen. Tes-tes tersebut aman untuk janin.
“Admin, apa saja dampak apabila terkena TBC saat mengandung?
Ibu hamil dengan TBC aktif memiliki risiko ukuran janinnya lebih kecil, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), risiko perdarahan, bahkan risiko keguguran.
“Lalu apabila terkena TBC saat hamil, apa yang harus dilakukan?”
Pengobatan TBC pada ibu hamil harus dilakukan dengan tepat. Seperti pada pasien umum, pengobatan TBC menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sesuai dengan anjuran dokter. Untuk dosis dan lama pemakaiannya akan disesuaikan dengan jenis TBC yang dialami, yaitu TBC Sensitif Obat atau TBC Resistan Obat.
“Apakah obat-obatan itu aman untuk ibu hamil?”
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) tergolong aman digunakan ibu hamil. Dengan mengonsumsi OAT yang tepat, dapat mencegah dampak buruk pada ibu dan janinnya. Maka dari itu jangan ragu ya untuk memeriksa dan mendapat pengobatan OAT yang tepat dari dokter di fasilitas kesehatan terdekat sobat. Dan seperti pengobatan TBC pada pasien lainnya, pengobatan harus dilakukan secara disiplin dan sesuai anjuran dokter.
Begitulah informasi mengenai TBC pada kehamilan. Admin harap #SobatTOSS dapat memahami mengenai dampak dan risiko pada ibu hamil yang sakit TBC, tanda dan gejala TBC saat hamil, pengobatan, serta keamanan pengobatan TBC saat hamil.
Salam sehat #SobatTOSS!
Tim penulis:
1. Nindya Yulianti, S.Ked
2. dr. Hashfi Khairuddin
Referensi :
- CDC. Treatment for TB During Pregnancy. Diakses pada 1 September 2022, dari https://www.cdc.gov/tb/topic/treatment/pregnancy.htm
- Yusuf A, Sari MI. (2018). Penatalaksanaan Kehamilan dengan Tuberkulosis Paru. J Agromedicine Unila.